CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, October 25, 2010

Pencahayaan (Ilumination)

PENDAHULUAN
          Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia meciptakan cahaya hanya dari api. Di abad ke 21 ini kita masih menggunakan prinsip yang sama dalam menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Dalam beberapa kasus mungkin perlu mempertimbangkan modifikasi rancangan penerangan untuk mendapatkan penghematan energi yang dikehendaki. Penting untuk dimengerti bahwa lampu-lampu yang efisien, belum tentu merupakan sistim penerangan yang efisien.

PEMBAHASAN
Di era 1980-an dan 1990-an, desain lighting utamanya lebih fokus pada pencahayaan merchandise (barang yang ditawarkan).
Sejalan dengan waktu dan perubahan gaya berbelanja, kini pencahayaan merchandise dituntut berkombinasi dengan pencahayaan ruang (space illumination).
Bukan sekadar keseimbangan produk dan ruang, lighting terutama ditujukan untuk penciptaan citra ruang. Space illumination tematik untuk memancarkan ambience tertentu pun didesain agar pencahayaan mengejutkan, menggoda, menstimulasi emosi. . Citra visual didapat dari tata cahaya pada elemen arsitektur misal, partisi, drop off, dan back drop dengan color rendering yang tepat. Elemen-elemen itu sendiri mampu meningkatkan kontras bidang-bidang dalam ruang sehingga ruang tak tampil ”kosong” dan datar.
Pencahaya atau iluminasi adalah berkas cahaya yang mengarah kesuatu tujuan dengan panjang gelombang magnet elektro yang antara 380 hingga 700 nm (nanometer, 1 nm = 10-9m), dengan urutan warna : (ungu ultra), ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga,merah,(merah infra).  Cahaya adalah gejala gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata.

Ada empat model pencahayaan yang sepatutnya kita kenal, yaitu:
1.      Ambient lighting, artinya total sinar yang datang dari semua arah, untuk seluruh ruang. Sebuah lampu yang diletakkan di tengah-tengah ruang hanya salah satu bagian dari ambient lighting. Tetapi bila ada sinar yang datang dari semua tepi plafon, misalnya, terciptalah ambient lighting. Dalam membuat ambient lighting, sinar haruslah cukup fl eksible untuk berbagai situasi atau peristiwa yang mungkin terjadi di ruangan.
2.      Local lighting, atau pencahayaan lokal.pencahayaan jenis ini ditujukan untuk aktivitas keseharian.
3.      Accent lighting, atau pencahayaan yang berfungsi sebagai aksen. Pencahayaan jenis ini dapat dipakai untuk membuat sudut tertentu, barang tertentu menjadi menonjol.
4.      Natural lighting alias sinar matahari bahkan cahaya bulan. Bila didesain sejak awal, pemanfaatan sinar matahari dapat membuat ruangan menjadi terang.

Ada 5 kuantitatif cahaya :
a.       Arus cahaya (luminous flux, flow, diukur dengan lumen) adalah banyak cahaya yang dipancarkan kesegala arah oleh sebuah sumber cahaya persatuan waktu ( biasanya perdetik).
b.      Intensitas sumber cahaya (light intensity, luminous intensity, diukur dengan candela) adalah kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya kearah tertentu.
c.       Illiminan (illuminance, diukur dengan lux, lumen/m2) adalah banyak arus cahaya yang datang pada satu unit bidang.
d.      Iluminasi (illumination) adalah datangnya cahaya ke suatu objek.
e.       Luminan (luminance, diukur dengan candela/m2) adalah intensitas cahaya yang dipancarkan, dipantulkan, atau diteruskan oleh suatu unit bidang yang diterangi.

Sumber cahaya ada dua jenis yaitu :
i.            Sumber cahaya alami yaitu matahari berperan sebagai penerang alami pada siang hari.
ii.            Sumber cahaya buatan yaitu lampu berperan sebagai penerang buatan pada malam hari.

            Pencahayaan mempunyai 3 fungsi utama yaitu :
1.      General Lighting yaitu penerangan merata yang menerangi seluruh ruang.
2.      Task Lighting yaitu penerangan setempat untuk mendukung kegiatan tertentu (lampu baca).
3.      Decorative Lighting yaitu penerangan tambahan untuk unsur dekoratif.

Teori Dasar Mengenai Cahaya
Cahaya hanya merupakan satu bagian berbagai jenis gelombang elektromagnetis yang terbang keangkasa. Gelombang tersebut memiliki panjang dan frekuensi tertentu, yang nilainya dapat dibedakan dari energi cahaya lainnya dalam spektrum elektromagnetisnya.


Definisi dan Istilah yang Umum Digunakan
  •   Lumen: Satuan flux cahaya; flux dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela. 
  •     Efficacy Beban Terpasang: Merupakan iluminasi/terang rata-rata yang dicapai pada suatu bidang kerja yang datar. 
  •      Luminaire: Luminaire adalah satuan cahaya yang lengkap, terdiri dari sebuah lampu atau beberapa lampu, termasuk rancangan pendistribusian cahaya, penempatan dan perlindungan lampu-lampu.
  •      Intensitas Cahaya dan Flux: Satuan intensitas cahaya I adalah candela (cd) juga dikenal dengan international candle. Perbedaan antara lux dan lumen adalah bahwa lux berkenaan dengan luas areal pada mana flux.

Komponen Pencahayaan salah satunya adalah Luminer/ Reflektor, merupakan Elemen yang paling penting dalam perlengkapan cahaya, selain dari lampu, adalah reflector. Reflektor berdampak pada banyaknya cahaya lampu mencapai area yang diterangi.



0 comments: